Rabu (12/3/08) aku bersama my brother liburan ke
Jakarta, sejak dulu aku pingen liat
kota Jakarta, akhirnya kesampaian juga, itu di ajak brother. Take off dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin jam 12.30 naik pesawat Sriwijaya Airline, dangan perasaan gugup dan kaga PD, maklum baru pertama kali naik pesawat, brother udah puluhan kali naik pesawat jadi kaga canggung. Waktu pesawat terbang aku langsung baca2 doa moga selamat sampai tujuan. Akhirnya selama 1 jam di dalam pesawat tiba di Bandara Soekarno Hatta jam 15.00 WIB. ‘ Alhamdullilah “ kataku dalam hati. Di Bandara kami charter mobil dan tanjap gas menuju hotel, selama dalam perjalanan menuju Hotel, pandangan mataku ke kiri dan kekanan. Kulihat jalan tol dan gedung2 pencakar langit juga Bundaran HI yang hanya sering kuliat di televisi, sekarang semuanya nyata kulihat di hadapanku. Dan kami tiba di hotel yang lumayan bagus dan bersih, rasanya enak banget terbaring di kamar hotel.
Kamis (13/3/08) Pagi ini kami rencananya mau ke Monas, setelah sarapan pagi di hotel kami meluncur dengan naik bajaj, kenapa naik bajaj bukan taksi?, dengan bajaj kami charter lebih leluasa liat2 suasana
kota Jakarta ‘ kata my brother yang menjadi guide selama liburan di
Jakarta ini. Kulihat kehidupan
Jakarta dan
Banjarmasin, tidaklah berbeda, malah lebih parah di
kota Jakarta. Macetnya luar biasa, bajaj, motor, bis
kota, memacu berdesakan dan saling mendahului. Akhirnya sampai juga di Monas, dengan sedikit udik aku foto2 dengan my brother, didalam monas ini banyak peningalan bersejarah
kota Jakarta, kami naik ke tugu Monas dengan naik lift, diatas sini
kota Jakarta yang luas dapat dilihat apalagi ada teropong gede, bisa liat tuh masjid istiqlal di depan mata.
Masjid istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Indonesia menjadi tujuan kami berikutnya sekalian mau shalat Dzuhur dan makan siang, besar sekali masjid Istiqlal ini pikirku” sama seperti di Masjid raya Sabilal Muthadin di Banjarmasin, kami juga berfoto dengan beduk paling besar yang pernah aku lihat,
istirahat sesudah shalat kami melanjutkan lagi perjalanan, dengan naik Busway meluncur keJakarta Convention
Center (JCC). Disini diadakan ‘Jakarta Photo & Digital Imaging EXPO FOCUS 2008’ pameran
ini berlangsung selama 3 hari, disini tempat berkumpul para fotografer yang khusus datang dari daerah masing2. rencana aku mau liat2 kamera digital, dan mau beli kamera yang sudahkuidam-idamkan bertahun-tahun. Setelah 3 jam lebih kami liat stand2, akhirnya aku beli kamera Nikon D80 plus lensanya di ALTA Center. juga beli perlengkapan studio foto. Dengan di iringi gerimis hujan kami balik ke hotel dengan naik taksi. Dan istirahat untuk melanjutkan perjalanan besuk.
Jum’at (14/3/08) setelah sarapan pagi kami berangkat menuju Pasar Tanah Abang untuk beli oleh2 di rumah, di pasar tanah Abang ini sama seperti di Pasar Sudimampir Banjarmasin, hiruk pikuk orang tawar menawar harga barang, tapi di sini tempat grosir beli pakaian, kain, mainan anak2. kemudian kami melanjutkan ke Mangga Dua Square, liat baju dan barang elektronik, dan shalat Jum’at di Masjid Nurul Abrar Mangga Dua Square, makan siang di daerah Masjid tersebut. Lanjut lagi ke Museum Fatahillah, di sini terdapat kota kuno Jakarta tempoe doloe, meriam kuno, penjara Belanda, juga patung ondel2, selama 2 jam di Museum dan berfoto2, badanku merasa kaga enak, kayaknya sakit….ku ajak brother pulang ke hotel. Dan istrirahat.
Sabtu (15/3/08) Badan masih kurang sehat, daripada tidur dikamar, kuputuskan ikut jalan ke Gelodok, disini gudangnya elektronik, sama seperti di pasar Cempaka Banjarmasin, cd-cd bajakan juga di jual bebas di pasar ini, kebetulan aku ada software yang kucari tapi ada sebagian aja yang dapat. Aku juga beli memory card 4 giga untuk kamera digitalku, harganya lumayan terjangkau daripada beli di Banjarmasin yangnya sangat mahal. Terus perjalanan kami teruskan ke Pasar Senin dengan naik bajaj, disini kami sekalian nyari baju juga makan siang. Di pasar ini kami mampir di toko pijat refleksi, dan selama satu jam di pijat dengan mesin yang bergetar, apalagi SPGnya cantik dan cemok membuat perasaaan bergetar..ha…5x. badan udah enak perasaan hati senang, hari udah sore kami mau balik ke hotel dengan naik bus, Busyet…busnya melaju kencang…di Jakarta orang disini sangat egois yang kulihat, siapa yang duluan dia yang dapat…dangan kondisi jalan yang macet, akhirnya sampai juga di hotel.
Minggu (16/3/08) hari ini adalah hari terakhir di Jakarta, my brother ada teman di Bogor, jadi kami ikut dia naik mobil sekalian mampir dan liat kota bogor. Selama 1jam naik kereta api, hari juga hujan, apalagi di bogor terkenal dengan kota hujan, di bogor kami di ajak jalan ke Istana Bogor tapi liat-liat doang dan makan siang, sekalian pamitan dengan family teman my brother. Pulang dengan naik kereta api, karena baru pertama kali naik kereta api, maklum wong deso, jadi agak udik. Jam 1 siang waktu Jakarta kami tiba di Bandara Soekarno Hatta, naik pesawat Sriwijaya Airlines, take off meningalkan kota Jakarta dari atas dengan seribu kenangan terindah yang tak terlupakan, jam 5 sore waktu Banjarmasin kami tiba dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Dan pulang menemui isteri dan anak tercinta.
Kamis (13/3/08) Pagi ini kami rencananya mau ke Monas, setelah sarapan pagi di hotel kami meluncur dengan naik bajaj, kenapa naik bajaj bukan taksi?, dengan bajaj kami charter lebih leluasa liat2 suasana 
ini berlangsung selama 3 hari, disini tempat berkumpul para fotografer yang khusus datang dari daerah masing2. rencana aku mau liat2 kamera digital, dan mau beli kamera yang sudahkuidam-idamkan bertahun-tahun. Setelah 3 jam lebih kami liat stand2, akhirnya aku beli kamera Nikon D80 plus lensanya di 
Jum’at (14/3/08) setelah sarapan pagi kami berangkat menuju Pasar Tanah Abang untuk beli oleh2 di rumah, di pasar tanah Abang ini sama seperti di Pasar Sudimampir Banjarmasin, hiruk pikuk orang tawar menawar harga barang, tapi di sini tempat grosir beli pakaian, kain, mainan anak2. kemudian kami melanjutkan ke Mangga Dua Square, liat baju dan barang elektronik, dan shalat Jum’at di Masjid Nurul Abrar Mangga Dua Square, makan siang di daerah Masjid tersebut. Lanjut lagi ke Museum Fatahillah, di sini terdapat kota kuno Jakarta tempoe doloe, meriam kuno, penjara Belanda, juga patung ondel2, selama 2 jam di Museum dan berfoto2, badanku merasa kaga enak, kayaknya sakit….ku ajak brother pulang ke hotel. Dan istrirahat. 
