Tip Buat Logo

Proses sederhana dalam mendesain, contohnya pembuatan logo (corporate identity) perusahaan B :

proses pembuatan karya :
- menerima permasalahan yaitu membuat logo perusahaan A
- mengumpulkan data tertulis/observasi (wawancara dengan pihak perusahaan) mengenai perusahaan A (bidang, asal
kota, slogan,dll)
- membuat konsep yang akan diterapkan pada logo tersebut berdasarkan data yang kita dapatkan
- berkreasi berdasarkan unsur desain seperti harmoni and balancing, penerapan warna, bentuk,komposisi,tipografi (penggunaan jenis huruf)yang sesuai dengan ciri khas perusahaan (yang bisa dilihat dari bidang / visi dan misi perusahaan,dll)(sketsa bisa dengan manual/ komputer) - Asistensi (sebagus-bagusnya karya jika tidak tepat dalam mempresentasikannya akan menjadi nilai minus)

proses kerja :
- mengetahui dead line (sanggup/tidak)
- sebelum bekerja membuat pernyataan tertulis di atas kertas M.O.U.(jika perlu)
- membuat time line (misal berapa hari anda mengumpulkan data, membuat konsep, sketsa kasar , dll)
- membuat berkas kerja untuk proses asistensi kita terhadap klien(supaya klien tidak meremehkan pekerjaan kita dan tidak banyak berkelit, intinya profesional)

Setiap tempat dibumi memiliki iklim, terrain, aktivitas, gairah, tingkatan moral, komunikasi, transportasi, yang berbeda satu sama lain, perbedaan tersebut biasanya mempengaruhi adat atau sifat suatu suku atau bangsa, adat atau sifat yang mendarah daging tersebut tampaknya tidak terlalu tergoyahkan oleh arus globalisasi yang kerap kali mempengaruhi gaya hidup warga dunia. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi seseorang dalam berkarya terutama desain.

Dalam menilai suatu karya desain seharusnya bagus jeleknya tidak dapt dinilai hanya dari perwajahannya saja. dari sisi umum perbedaan watak, sifat, kepribadian, serta pengetahuan manusia dapat mempengaruhi besar kecilnya apresiasi terhadap suatu karya desain, lain halnya dengan seorang desainer yang mengetahui bagaimana proses untuk menilai karya sebagaimana yang selalu ia kerjakan dalam membuat suatu karya desain.
Hal ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi seorang desainer bagaimana membuat suatu karya yang tepat, yaitu konsumen bisa menangkap ide kreatif kita dengan mudah dan cepat. Bayangkan seperti seorang ibu rumah tangga yang bekerja keras membuat saluran perairan dari pegunungan seorang diri, agar air dapat mengalir ke kampungnya, setelah sekian lama bekerja keras akhirnya air sampai juga di kampungnya, dan semua orangpun mendapat kemudahan dari hasil kerja keras sang ibu tersebut.Tidak semua yang mudah atau memudahkan itu murahan karena ada kerja keras didalamnya hanya tidak semua orang yang tahu bagaimana seseorang tersebut bekerja keras.

semoga bermanfaat....selamat berkarya